Genap Berusia Sebelas Tahun Kabupaten Pangandaran Bergerak Cepat Pangandaran Melesat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Sejarah panjang pemekaran Pangandaran untuk menjadi sebuah Kabupaten di Indonesia tentu tidak terlepas dari adanya tujuan pemekaran, salah satunya adalah kemudahan akses dan konektivitas wilayah bagi masyarakat. Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena mudahnya akses dan adanya konektivitas wilayah dapat memperlancar mobilitas masyarakat, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat 
serta Bergerak Cepat mengembangkan objek-objek wisata hingga Pangandaran Melesat.
 
Untuk mencapai hal itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus berupaya menciptakan langkah-langkah strategis sampai kini Pangandaran telah berusia 11 tahun. Usia yang terbilang muda, namun Kabupaten Pangandaran pantas disandingkan dengan kabupaten/kota yang sudah jauh lebih dulu terbentuk.
 
Pembangunan terus dilakukan, bahkan kini dengan adanya jalan lintas pesisir yang membentang dari Pangandaran hingga ke Madasari menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Kabupaten Pangandaran yang disebut sebagai salah satu magnet pariwisata di Jawa Barat. Jembatan Wiradinata Ranggajipang (WR) gagah bertengger menjadi penghubung Pangandaran menuju ke Pantai Karang Tirta dan Pantai Batu Hiu. Jembatan Sodongkopo yang kini tengah dalam proses pembangunan yang juga nantinya akan mempersingkat waktu tempuh menuju ke Pantai Batukaras.
 
Selain itu, akses jalan bagus hingga ke daerah terpencil di Pangandaran kini bukan lagi mimpi atau harapan masyarakat semata melainkan sudah terealisasi dan terasa oleh masyarakat. Fasilitas kesehatan pun semakin meningkat, banyak puskesmas telah dibangun megah, rumah sakit umum telah hadir, serta jaminan pengobatan gratis kini dapat dirasakan masyarakat.
 
Tak hanya pelayanan publik dalam bidang kesehatan, tapi juga dalam bidang lain yaitu dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik di Alun-alun Parigi, Lapang Sepakbola yang kini tengah dibangun di Kecamatan Mangunjaya, Perpustakaan Daerah di Sukaresik juga gedung olahraga, penataan kawasan pusat pemerintahan di Desa Cintakarya, serta kehadiran Universitas Padjajaran dan perguruan tinggi lainnya yang mana kedepannya semakin mendekatkan generasi muda Pangandaran pada akses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
 
Kabupaten Pangandaran masih dan terus berproses, berbagai tantangan berbanding lurus dengan harapan, keinginan serta cita-cita masyarakat yang harus terus diupayakan. Walaupun baru berusia sebelas tahun, namun Kabupaten Pangandaran telah mendapatkan beberapa prestasi gemilang...ya, karena dengan "Bergerak Cepat Pangandaran Melesat". 

Baca juga: Dr. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra Terima Best Researcher Award dari ScienceFather

Pangandaran Senin 6 November 2023.
Anton Atong Sugandhi Pemerhati Pembangunan Kabupaten Pangandaran